cara mengaktifkan fitur penghemat baterai di Android menjadi langkah dalam memperpanjang umur HP yang membuat pengguna menjadi merasa nyaman.
Cara mengaktifkan fitur penghemat baterai di Android menjadi upaya dalam membuat smartphone dapat bertahan lama. Di zaman sekarang, penggunaan smartphone telah jadi bagian penting. Terutama dalam kehidupan sehari-hari, keberadaannya sangat penting.
Dengan adanya fitur penghemat baterai, membuat pengguna bisa merasa lebih nyaman. Daya baterai yang terbatas seringkali menjadi penghalang dalam penggunaan HP sehari-hari. Melalui keberadaan fitur penghemat daya ini, jadi solusi dalam memperpanjang masa penggunaan.
Selain itu, jika umur dari HP lebih panjang tentunya akan mempermudah pengguna. Utamanya jika pengguna memiliki banyak aktivitas di luar dan butuh banyak menggunakan HP. Penggunaan fitur ini bisa jadi solusinya.
Cara Mengaktifkan Fitur Penghemat Baterai di Android
Cara dalam mengaktifkan fitur ini sejatinya cukup mudah. Termasuk di dalamnya, memperhatikan tips tambahan dalam menghemat daya di HP. Berikut rincian penjelasannya:
Cara Mengaktifkan Fitur Penghemat Daya di HP
Tahapan dalam mengaktifkan fitur penghemat daya meliputi membuka menu setting yang ada di HP. Selanjutnya yaitu mencari menu battery dan pilih penghemat baterai. Pengguna hanya perlu mengaktifkan battery saver untuk menghemat daya.
Memahami Cara Kerja dari Fitur Battery Saver
Selain mengetahui cara dari setting battery saver, penting juga mengetahui cara kerjanya. Meliputi pembatasan aktivitas aplikasi, terutama yang bekerja di latar belakang. Fitur ini berguna membatasi adanya aktivitas dari aplikasi. Aplikasi yang berjalan di latar belakang biasanya menjadi faktor yang banyak menguras daya HP. Jika mode hidup dan fitur latar belakang tidak banyak berjalan, makla akan lebih menghemat pemakaian daya.
Cara mengaktifkan fitur penghemat baterai di Android memiliki langkah kerja berupa menurunkan kecerahan. Kecerahan dari layar menjadi salah satu faktor tingginya pemakaian baterai. Terutama jika kecerahan layar sangat tinggi. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat daya baterai jadi cepat habis. Dengan menggunakan fitur penghemat baterai membuat kecerahan layar secara otomatis jadi turun. Hal tersebut membuat daya bertahan cukup lama.
Melalui pengaktifan battery saver, terjadinya getar dan umpan balik akan terbatasi. Getar serta umpan balik jadi sesuatu yang cukup banyak memakan daya. Dengan menghidupkan mode ini, pengguna bisa menyimpan daya lebih banyak. Cara kerja dari fitur penghemat daya yaitu dengan menonaktifkan getar serta umpan balik.
Selanjutnya, melalui battery saver, beberapa fitur tidak berguna seperti GPS, Wi-Fi, dan Bluetooth akan nonaktif secara otomatis. Battery saver berguna menonaktifkan fitur yang tidak lagi banyak berguna. Beberapa fitur tidak berguna tersebut akan mati oleh battery saver.
Tips Lain dalam Menghemat Daya
Selain mengetahui cara mengaktifkan fitur penghemat baterai di Android penting juga tahu tips lain dalam menghemat daya. Ada cukup cara lain dalam menyimpan daya HP agar bisa bertahan lebih lama. Salah satu langkahnya yaitu dengan menggunakan mode hemat daya. Hampir di semua jenis HP Android saat ini telah dilengkapi dengan fitur ini. Bahkan ada yang tergolong cukup ekstrem dalam membandingkan fitur battery saver.
Mode penghemat dapat sangat berguna ketika daya baterai sudah benar-benar lemah. Tips lainnya yaitu dengan mematikan berbagai aplikasi yang tidak lagi berguna. Menutup semua aplikasi dapat berguna untuk menghemat daya. Terlebih jika aplikasi tersebut cukup berat dan memakan banyak daya.
Cara dalam menghemat daya selain menggunakan fitur battery saver juga bisa melalui cara lain. Salah satu caranya yaitu mengurangi penggunaan dari wallpaper animasi. Meski keberadaannya tergolong cukup menarik, tapi memakan banyak daya. Itu sebabnya untuk menghemat daya dapat mengurangi penggunaannya.
Cara mengaktifkan fitur penghemat baterai di Android menjadi langkah dalam memperpanjang umur HP. Penggunaan dari fitur sangat mudah sekaligus efektif dalam memperpanjang masa pakai.